Pahami audience anda, dan pikirkan mereka selalu saat anda menulis.
Jika webpage anda sering dikunjungi oleh orang-orang dengan modem yang lebih lambat maka design halaman yang berjalan baik dengan koneksi T1, bukan merupakan strategi yang sukses.
Usahakan halaman anda sependek mungkin.
Jika anda meminimalkan scroll, kemungkinan besar pembaca anda akan menangkap pesan dari halaman tersebut. Ukuran terbaik untuk layar pada saat ini masih dengan resolusi 800 x 600 pixel.
Gunakan daftar isi.
Menurut Jakob Nielsen, hanya 10% dari pengguna akan menggulung dibawah tampilan pertama. Jika tampilan pertama dari halaman tersebut memiliki daftar isi, maka user akan meng-klik dan langsung menuju bagian yang dimaksud.
(Catatan: menurut hasil terakhir, saat ini user sudah mulai banyak yang menggulung scroller browser untuk mendapatkan bagian yang akan dibacanya).
Usahakan agar gambar tetap kecil
Gambar yang besar akan diabaikan oleh orang. Jika hal ini memakan waktu lama untuk download, kebanyakan pengunjung tidak akan pernah melihatnya, karena mungkin dia dapat mencarinya di tempat lain.
Gunakan warna web.
Warna palet browser-safe akan memastikan bahwa kebanyakan pengunjung melihat halaman anda dan gambar yang memang anda maksudkan.
Hindari penggunaan banyak text.
Pengunjung tidak membaca web, mereka melihatnya.
Periksa spelling
Periksa penggunaan kata-kata.
Pastikan link anda terhubung.
Periksa link anda sesering mungkin untuk memastikan bahwa link tersebut masih valid.
Beri catatan pada link anda
Jika sebuah halaman cukup bagus untuk diberi link, maka akan sangat baik jika kita terangkan mengapa kita suka dengan halaman tersebut.
Tempatkan informasi kontak dalam halaman anda.
Web adalah sesuatu yang interaktif dan dinamis dan anda harus menerima komentar tentang halaman anda. Begitu juga, jika pembaca anda menemukan broken-link, maka anda akan secara mudah dihubungi.
No comments:
Post a Comment